Ada Beberapa Cara Memanegement Emosi yaitu:
v
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Orang yang jauh dari Tuhannya maka akan semakin mudah
diperbudak oleh emosi-emosi negatife. Dan tidak mengenali emosi positif yang
ada dalam dirinya.
v
Rasakan Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar
posisi di mana kita menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya
dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada
manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas kita akan merasakan
akibat negatifnya sendiri.
v
Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika sedang marah alihkan perhatian kita pada sesuatu yang kita sukai dan
lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai,
kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi kita.
Jika emosi agak memuncak mungkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat
dibutuhkan.
v
Mencari Kesibukan Yang Disukai
Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita
memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu
yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Seperti
mendengarkan musik, main ps, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca
buku, chating, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya.
Hindari perbuatan bodoh seperti merokok, penggunaan narkoba, dan lain
sebagainya.
v
Curahan Hati / Curhat Pada Orang
Lain Yang Bisa Dipercaya
Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat
sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada
orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar
kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat,
pacar/kekasih, isteri, suami, orang tua, saudara, kakek, nenek, paman, bibi,
dan lain sebagainya.
v
Mencari
Penyebab dan Mencari Solusi
Ketika pikiran kita mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan
dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan
gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah
yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah
tersebut. Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang
ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.
v
Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada
Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah
maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan kita. Ubah rasa marah menjadi
sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata: ya sudahlah…. sama
yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting banget sich...
v
Berpikir Rasional Sebelum Bertindak
Sebelum marah kepada orang lain cobalah kita memikirkan dulu apakah dengan
masalah tersebut kita layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada
orang yang karena dilihat oleh orang lain jadi marah dan langsung menegur
dengan kasar mengajak ribut/ bertengkar. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan
dan masalah yang besar jangan disepelekan.
v
Fokus pada Tujuan, Cita-Cita Dan
Impian Hidup
Semakin banyak cita-cita dan impian hidup kita maka semakin banyak hal yang
perlu kita raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup kita
setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja
keras. Hal tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting
karena anda terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti
nafsu marah berarti membuang-buang waktu kita yang berharga.
v
Jangan mau diperbudak amarah
Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman
sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan
buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek
terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup kita adalah yang paling
penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar